Kerajaan Indonesia menyelar dan memprotes tindakan Polis DiRaja Malaysia(PDRM) menembak mati 4 warganya Jumaat lalu.
Melalui laporan media Indonesia PDRM juga dianggap 'senang main tembak'
"Sepertinya polisi Malaysia bermental pengecut karena sedikit-sedikit menembak.Melumpuhkan tidak harus membunuh apalagi mereka bukak teroris," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (B2NP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Minggi (13/10/2013)
"Saya mengecam keras tindakan barbar polisi Malaysia yang dengan mudahnya menembak orang hingga tewas," kata dia lagi
Menurut Jumhur lagi,pihak Kedutaan Indonesia di Malaysia menerima laporan warganya telah ditembak mati dalam insiden itu pada Jumaat jam 12 tengahari.
Mereka yang terbunuh dikenali sebagai Hafat pemegang paspot Indonesia bernombor A0649848,Iknoriansyah (U4507980) Hery Setiawan (A4208167) dan Wahyudi (A2640273)
Menurut versi PDRM kata Jumhur,keempat-empat rakyatnya itu disyaki telah merompak sebuah rumah pagi sebelum kejadian.
Polis kemudian, katanya, telah menyerbu rumah suspek di Blok B-15-7, Ampang Hilir Pinggiran, Jalan Ampang Putra, Kuala Lumpur.
Jumhur berkata lagi,pihaknya akan memastikan protes kerajaannya akan disampaikan melalui jalur diplomatik.
GAMBAR :Penjenayah warganegara Indonesia yang ditembak mati PDRM Jumaat lepas.
No comments:
Post a Comment